Seminar Parenting di Samarinda, Orang Tua Diajak Pahami Gizi dan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak

Suasana Seminar Parenting bagi Orang Tua Murid Anak Usia Dini, Rabu (15/10/2025)/Foto: Humas Pemkot Samarinda
banner 120x600
banner 468x60

ANALITIKNEWS.COM – Bunda PAUD Samarinda, Hj Rinda Wahyuni Andi Harun menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak sejak usia dini.

Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi Seminar Parenting bagi Orang Tua Murid Anak Usia Dini, Rabu (15/10/2025).

banner 325x300

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa masa usia dini merupakan periode emas yang menentukan masa depan anak.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Erlangga Samarinda ini dihadiri oleh ratusan orang tua murid PAUD dari berbagai lembaga pendidikan di Samarinda.

Dengan mengusung tema “Kesehatan Gizi Anak Usia Dini dan Orang Tua Siaga untuk Kesehatan Anak”, seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat dalam masa pertumbuhan anak.

Dalam sambutannya, Hj Rinda Wahyuni menegaskan bahwa orang tua adalah pilar utama dalam proses pembentukan karakter, kecerdasan, dan kesehatan anak.

Ia menyebut bahwa pada usia dini, otak anak berkembang hingga 80 persen dari kapasitas maksimalnya, sehingga dukungan orang tua menjadi sangat penting dalam membentuk fondasi kehidupan anak ke depan.

“Di sinilah pondasi karakter, kecerdasan, dan kesehatan anak mulai terbentuk. Menjadi orang tua bukanlah tugas yang mudah, tapi sungguh tugas yang paling mulia. Kita bukan hanya memberi makan, tapi juga memberi makna,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti seminar parenting harus menjadi ruang belajar bersama antara orang tua dan tenaga pendidik, agar lebih memahami kebutuhan anak secara menyeluruh — tidak hanya dari sisi pendidikan formal, tetapi juga aspek nutrisi dan kasih sayang.

“Kita belajar dari ahlinya, bukan sekadar dari katanya, agar langkah kita mendidik dan menumbuhkan anak semakin tepat dan terarah,” tambah Rinda Wahyuni.

Selama seminar berlangsung, para peserta mendapatkan pemaparan materi dari para ahli di bidang kesehatan anak dan nutrisi.

Mereka diajak memahami bahwa gizi yang seimbang sejak usia dini tidak hanya berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan otak dan kecerdasan emosionalnya.

Selain itu, seminar ini juga mendorong pentingnya keterlibatan aktif keluarga — khususnya orang tua — dalam menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan mendukung proses belajar anak secara holistik.

Para narasumber memberikan berbagai tips praktis dalam hal pengelolaan pola makan anak, stimulasi dini, hingga cara membangun komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak.

Kegiatan ini pun menjadi ajang diskusi terbuka antara orang tua dan para pakar, di mana para peserta dapat langsung mengajukan pertanyaan seputar permasalahan yang mereka hadapi dalam membesarkan anak di usia emas.

Sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak usia dini di Samarinda, dalam kesempatan tersebut Hj Rinda Wahyuni juga menyerahkan secara simbolis bantuan perlengkapan sekolah kepada 10 anak PAUD yang dinilai berhak menerima.

Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban orang tua dan mendukung semangat anak dalam belajar.

Menurutnya, dukungan terhadap pendidikan anak usia dini tidak boleh hanya bergantung pada lembaga pendidikan, tetapi juga harus menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

“Peran Bunda PAUD bukan hanya hadir dalam acara formal, tetapi juga hadir di tengah masyarakat sebagai penggerak dan penghubung antara keluarga, sekolah, dan pemerintah,” jelasnya.

Lebih jauh, Hj Rinda Wahyuni mengingatkan bahwa menjadi orang tua di era saat ini menuntut kesiapan pengetahuan dan keterampilan dalam mendidik anak.

Ia mengajak semua pihak untuk tidak berhenti belajar dan terus memperbarui diri demi memberikan yang terbaik bagi generasi masa depan.

“Tugas kita adalah memastikan setiap anak mendapat haknya untuk belajar, tumbuh, dan dicintai sepenuhnya. Itulah makna sesungguhnya menjadi orang tua dan pendidik,” tegasnya.

Seminar parenting ini pun mendapat respons positif dari para peserta.

Banyak orang tua yang merasa kegiatan ini sangat bermanfaat dan berharap bisa rutin diselenggarakan.

Selain memperluas wawasan, kegiatan seperti ini dinilai mampu memperkuat ikatan antara keluarga dan sekolah dalam mendukung perkembangan anak. (*)

banner 325x300